Oct 31, 2008

GB dari AAPG 2008 Capetown

International Conference American Association Petroleum Geologist 2008 di Capetown diwarnai politik yang menjurus untuk kepentingan pribadi, padahal untuk menyelesaikan masalah ilmiah selayaknya dijabarkan suatu argumentasi  dengan metode ilmiah, para pembicara Mazzini, Sawolo, Davies dan Mark Tingay telah mempresentasikan secara ilmiah semua paper tentang LUSI adalah Mud Vulcano, tiba-tiba Moderator (Davies) mengadakan voting dengan para audience layaknya pemilihan Bupati yang harus melalui sebuah voting. Seandainya suatu keputusan ilmiah dalam pembenarannya harus melalui sebuah voting, lain kali anda bisa mengajak rekan atau teman2 anda yang disiplin  ilmunya beragam untuk partisipasi pada sebuah voting.
Moderator menyimpulkan paper dari para pembicara dan persoalan LUSI yang sudah 2.5 tahun diupayakan oleh para pakar dari seluruh dunia, apakah mampu diselesaikan  hanya dengan sebuah voting 5 menit ? Padahal para pakar dunia mempelajari bertahun tahun dan masih berdebat untuk mencari tahu suatu kebenaran ilmiah hingga saat dan detik ini berlalu.
1. A. Mazzini, H.Svensen, S. Planke, G.Akhmanov : CAUSES & TRIGGERS OF THE LUSI MUD VULCANO Indonesia.
2. Sawolo : East Java Mud Vulcano (LUSI) : DRILLING FACTS & ANALYSIS
3. R.Davies, M. Brumm, M.Manga, R.Swarbrick, R. RUBIANDINI, M,Tingay : THE EAST JAVA MUD VULCANO (2006 to present) : An Earthquake or drilling triggers ?
Berita dari Mas GB, yang diterima melalui SMS jam SIJI BENGI 30 Oct 08, oleh Mas TS di HP. VERTU (Versi Tuek Uelek).
Kalau boleh berkomentar sementara, sebelum komentar lainnya menyusul, SANGAT TIDAK SPORTIF dan MEMALUKAN Indonesia, dari pengamatan nama para pakar yang ada, walaupun saya orang awam yang punya ilmu sak klebatan, itulah sosok seorang RUBIANDINI yang berambisi mempresentasikan diri untuk dapat memperoleh perhatian dan dukungan publik atas teori teorinya yang terbilang masih dangkal didalam memprediksi isi bumi (Kecuali pernah jadi anaknya ONTEREJO), terlihat saat seminar geologi di hotel Sheraton Surabaya. Tetapi itulah cara dia mengangkat dirinya untuk suatu maksud tertentu, guna bisa tampil di ajang internasional dengan caranya sendiri, yaitu biar berkontraversi lebih awal untuk memperoleh posisi di kemudian hari, karena di Indonesia umumnya yang banyak omong biasanya orang bloon tapi punya posisi terpandang di Republik ini. itulah cara berpolitik melalui ilmu asal tau dan sok tau walau sebenernya memang asli bloon.
Buat Konco2 Guwe yang para pakar, itulah tantangan yang anda hadapi dari argumentasi seorang pakar dengan strategi amburadul, yang tujuannya hanya untuk kepentingan dirinya sendiri, tetapi bisa menang loch dengan cara dia, siapa tau dia sebenarnya juga membenarkan  argumentasi anda sebagai pakar, tetapi kalau suaranya senada maka dia tidak akan terdengar bunyinya. Wait & See !

Walaupun anda berada dalam ruang lingkup yang besar dan benar, dia anggap bahwa grup besar anda adalah hanya mempunyai banyak pakar telo...! itulah cara dia membakar telo, sehingga anda dapat disisihkan dengan rasa persatuan bangsa.

No comments: