Jan 2, 2009

Brand Image For Kill 2008


















Hingga tahun 2008 LV mampu mengembangkan produknya di seluruh negara bagian termasuk Indonesia sebagai persinggahan mode sejak beberapa tahun yang lalu hingga sekarang.

Merek Dagang Fashion ternama yang berharga hingga puluhan juta rupiah ini mampu menaikkan gengsi pemakainya sehingga kelihatan lebih mahal dari pada belanja bulanannya. Mulai dari Eksekutif Muda Kantoran yang turun naik BUSWAY, Gadis Remaja masa kini dengan tingkah polah masa bodo, sampai Inang-inang yang pulang balik pasar induk, semua menyukai menenteng produk berlogo LV, kagak peduli itu asli atau palsu, paling mboten bisa sejajar dengan ndoro putrinya yang bekas model, pakek merek asli gesekan plastik di Plasa Indonesia, atau LV bekas pakai yang dibeli berdasarkan negosiasi hutang berjangka saat arisan ibu ibu bergengsi digelar di kopisop, atau sekelasnya.

LV membiarkan Brand Imagenya dinobatkan menjadi KW1, KW2, dst. karena sifat dagangnya yang mempunyai prinsip ala EROPA yaitu "Beauty For Kill" terus eksis melemparkan desain produknya yang sudah mendarah daging di pelosok Asia Tenggara, dengan mengetengahkan berbagai produk bergengsi dan berkwalitas pada setiap konternya, kemudian setelah 6 bulan mampu meraih kalkulasi pangsa pasar dengan produk berkwalitas tinggi, mereka bersiasat menjual Merek Dagangnya kepada produsen lain dengan Royalty tinggi guna memproduksi kwalitas KW1 dengan sedikit diplesetkan dari aslinya, mayoritas di seputar dataran china (hongkong) guna memenuhi konsumsi kelas menengah yang ingin tampil palsu. Akhirnya diobral hingga titik BEP di MangDu.

Sementara para penenteng Tas LV yang berharga 18 s/d 30 jutaan, sering lupa mengisi tasnya dengan DolLar US ataupun Dollar Ustrali, malah terasa berat dan benjol kiri kanan menyembul karena berisi HP, Lipstik, Duwit Krincing, Bon Tagihan dan obat2an dari Dr. Eva Vaganza serta kunci gembok pager rumah.

Sambil mejeng di kopisop nunggu ada yang mbayarin Diet Lunch, Tas LV selalu disanding dengan posisi Eye Catching.......kesiaan dech yaa.! kemakan gengsi.

itulah LOUIS SYAITON bikin Runyem For Beauty.

No comments: